INFOTERKINI24.COM - Overdosis adalah kondisi medis yang terjadi ketika seseorang mengkonsumsi jumlah obat atau zat tertentu yang melebihi dosis yang aman untuk tubuh.
Overdosis dapat terjadi pada obat-obatan, alkohol, narkotika, atau bahkan vitamin dan suplemen.
Overdosis dapat menjadi kondisi yang sangat berbahaya dan bahkan dapat mengancam jiwa, tergantung pada jenis obat atau zat yang dikonsumsi dan seberapa banyak yang dikonsumsi.
Baca Juga: Manfaat Olahraga untuk Kesehatan dan Kebahagiaan Anda
Ketika seseorang mengalami overdosis, tubuhnya tidak dapat memetabolisme atau menghilangkan zat-zat tersebut dengan cepat, sehingga menyebabkan penumpukan zat-zat tersebut di dalam tubuh.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan organ, kerusakan sel, dan bahkan kematian.
Gejala Overdosis Gejala overdosis dapat bervariasi tergantung pada jenis obat atau zat yang dikonsumsi.
Baca Juga: Peran Penting Saniter dalam Mencegah Penyebaran Penyakit dan Meningkatkan Kesehatan Lingkungan
Namun, beberapa gejala yang umum terjadi pada overdosis adalah sebagai berikut:
- Kesulitan bernapas atau napas yang dangkal
- Pingsan atau kehilangan kesadaran
- Kebingungan atau kegelisahan
- Kedinginan dan kulit pucat
- Nyeri dada atau jantung berdebar-debar
- Mual atau muntah
- Kebotakan atau kejang
- Kematian
Pencegahan Overdosis dapat dicegah dengan beberapa cara berikut:
Baca Juga: Peniti: Benda Kecil yang Berperan Besar dalam Fashion dan Kerajinan Tangan
- Ikuti aturan dosis yang diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan
- Jangan menggabungkan obat-obatan atau alkohol tanpa persetujuan dokter atau petugas kesehatan
- Simpan obat-obatan dengan aman dan jangan biarkan orang lain mengaksesnya
- Jangan mengambil obat orang lain atau memberikan obat kepada orang lain tanpa persetujuan dokter atau petugas kesehatan
- Periksakan diri ke dokter atau petugas kesehatan jika mengalami gejala overdosis atau jika merasa khawatir akan overdosis.
Pengobatan Overdosis Jika seseorang mengalami overdosis, segera mencari bantuan medis dapat menyelamatkan nyawanya.
Baca Juga: Kubah: Simbol dan Fungsi dalam Arsitektur
Dokter atau petugas kesehatan akan mengevaluasi kondisi dan memberikan pengobatan yang sesuai, tergantung pada jenis obat atau zat yang dikonsumsi dan seberapa banyak yang dikonsumsi.