INFOTERKINI24.COM - Stunting adalah masalah kesehatan global yang serius, terutama di negara-negara berkembang.
Stunting terjadi ketika pertumbuhan fisik anak terhambat, sehingga mereka memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari yang seharusnya sesuai dengan umur dan jenis kelaminnya.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya gizi yang cukup pada masa kanak-kanak, khususnya pada periode 1.000 hari pertama kehidupan anak, yaitu dari masa kehamilan hingga usia dua tahun.
Baca Juga: Pusing saat Bangun Tidur: Apa Penyebabnya?
Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 149 juta anak di seluruh dunia mengalami stunting pada tahun 2020.
Angka ini menunjukkan bahwa stunting masih menjadi masalah kesehatan global yang serius dan memerlukan perhatian yang lebih serius dari pemerintah, masyarakat, dan individu.
Stunting dapat memiliki dampak yang berbahaya pada kesehatan dan perkembangan anak. Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah, lebih rentan terhadap infeksi, dan berisiko mengalami keterlambatan perkembangan mental dan kognitif.
Baca Juga: Pasta Gigi: Manfaatnya untuk Kesehatan Gigi dan Mulut
Dalam jangka panjang, stunting dapat memengaruhi kemampuan belajar anak dan bahkan dapat memengaruhi produktivitas dan kesehatan mereka di masa dewasa.
Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan gizi yang cukup pada masa kanak-kanak. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kurangnya asupan gizi pada anak adalah:
Kurangnya asupan makanan yang bergizi. Makanan yang bergizi dan seimbang, seperti sayuran, buah-buahan, protein, dan karbohidrat kompleks, sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Baca Juga: Fungi: Peran Penting dan Manfaat dalam Ekosistem dan Kehidupan Manusia
Infeksi dan penyakit. Infeksi dan penyakit dapat memengaruhi kemampuan tubuh anak untuk menyerap nutrisi dari makanan.
Faktor sosial dan ekonomi. Faktor sosial dan ekonomi, seperti kemiskinan, ketidakmampuan untuk mengakses makanan yang bergizi, dan kurangnya pengetahuan tentang gizi, juga dapat menyebabkan stunting.