Mengakui dan Menghargai Kontribusi Perempuan dalam Pekerjaan Pertanian

- Selasa, 23 Mei 2023 | 22:36 WIB
Katarina, Petani Perempuan dari Mbay Sukses Tingkatkan Hasil Sawahnya Berkat Pendampingan PAI (foto PAI)
Katarina, Petani Perempuan dari Mbay Sukses Tingkatkan Hasil Sawahnya Berkat Pendampingan PAI (foto PAI)


INFOTERKINI24.COM - Pekerjaan pertanian memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan pangan global dan memastikan keberlanjutan sektor pertanian.

Namun, perempuan sering melakukan pekerjaan pertanian yang tidak terbayar, seperti membersihkan, menanam, dan panen, tanpa mendapatkan pengakuan atau penghargaan yang pantas.

Isu pekerjaan yang tidak terbayar ini menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh perempuan dalam sektor pertanian.

Baca Juga: Ketidaksetaraan Akses Pendidikan Pertanian: Mendorong Kesetaraan Gender dalam Pengetahuan Pertanian

Perempuan di berbagai wilayah dunia berperan dalam menjalankan tugas-tugas pertanian yang membutuhkan waktu, tenaga, dan keahlian.

Mereka terlibat dalam membersihkan lahan, menanam bibit, merawat tanaman, memanen hasil pertanian, dan melakukan sejumlah tugas penting lainnya.

Namun, kontribusi perempuan dalam pekerjaan ini sering tidak diakui secara formal atau dianggap sebagai pekerjaan yang tidak berharga.

Baca Juga: Pemilikan Lahan yang Tidak Adil: Menangani Ketimpangan Gender dalam Kepemilikan Lahan Pertanian

Bias gender yang ada dalam struktur sosial dan budaya seringkali mengarah pada pengabaian terhadap peran perempuan dalam pekerjaan pertanian.

Keterlibatan perempuan dalam tugas-tugas yang tidak terbayar ini sering dianggap sebagai "tugas domestik" atau "peran alami" yang diharapkan mereka lakukan tanpa mendapatkan imbalan yang setara dengan kerja keras dan kontribusi yang mereka berikan.

Akibatnya, perempuan menghadapi ketidakadilan ekonomi, sosial, dan politik dalam sektor pertanian.

Baca Juga: Akses Terbatas ke Sumberdaya Pertanian: Perempuan dan Tantangan Mereka dalam Mengatasi Kendala-Kendala

Pekerjaan yang tidak terbayar ini memiliki dampak yang signifikan bagi perempuan dan masyarakat secara keseluruhan.

Kontribusi perempuan dalam pekerjaan pertanian yang tidak terbayar memberikan kontribusi nyata terhadap keberlanjutan pangan dan penghidupan keluarga.

Namun, ketidakakuan dan ketidakterhormatan terhadap pekerjaan ini dapat menghambat kemandirian ekonomi perempuan, pembangunan ekonomi lokal, dan kesetaraan gender.

Editor: Ana Desysiana

Tags

Terkini

Semut Agen Penyerbuk yang Penting

Jumat, 2 Juni 2023 | 19:31 WIB
X