INFOTERKINI24.COM - Pendidikan adalah hak dasar setiap anak, namun, anak-anak petani sering kali menghadapi tantangan dalam mengakses pendidikan yang berkualitas.
Keterbatasan aksesibilitas, kurangnya fasilitas dan sumber daya, serta permasalahan finansial menjadi hambatan yang harus diatasi.
Artikel ini akan mengulas isu akses terhadap pendidikan bagi anak-anak petani, serta pentingnya investasi dalam pendidikan untuk menciptakan masa depan yang cerah bagi mereka.
Baca Juga: Mengakui dan Menghargai Kontribusi Perempuan dalam Pekerjaan Pertanian
Hambatan Aksesibilitas:
Anak-anak petani sering tinggal di pedesaan terpencil yang sulit dijangkau oleh sarana transportasi yang memadai.
Jarak yang jauh antara sekolah dan rumah mereka dapat menghambat aksesibilitas. Diperlukan upaya untuk membangun infrastruktur transportasi yang memadai, seperti jalan dan transportasi umum, agar anak-anak petani dapat mencapai sekolah dengan lebih mudah.
Kurangnya Fasilitas dan Sumber Daya:
Sekolah di pedesaan sering kali kurang dilengkapi dengan fasilitas dan sumber daya pendidikan yang memadai.
Baca Juga: Ketidaksetaraan Akses Pendidikan Pertanian: Mendorong Kesetaraan Gender dalam Pengetahuan Pertanian
Kurangnya perpustakaan, laboratorium, komputer, atau bahkan fasilitas sanitasi yang layak dapat memengaruhi kualitas pendidikan yang diterima oleh anak-anak petani.
Diperlukan investasi dalam pembangunan dan perbaikan infrastruktur sekolah untuk memastikan anak-anak petani mendapatkan lingkungan belajar yang baik.
Permasalahan Finansial:
Keterbatasan ekonomi sering menjadi hambatan dalam mengakses pendidikan bagi anak-anak petani.
Biaya sekolah, seragam, buku, dan perlengkapan lainnya mungkin menjadi beban yang berat bagi keluarga petani yang hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit.
Baca Juga: Kesenjangan Akses Pembiayaan: Mengatasi Tantangan Keuangan Perempuan dalam Pertanian
Program beasiswa, bantuan keuangan, dan skema pendukung finansial lainnya perlu disediakan untuk membantu anak-anak petani memperoleh pendidikan tanpa terbebani masalah keuangan.
Keterampilan Guru dan Pelatihan:
Kurangnya keterampilan dan pelatihan guru di sekolah-sekolah pedesaan juga menjadi masalah dalam menyediakan pendidikan berkualitas bagi anak-anak petani.
