INFOTERKINI24.COM - Pepaya merupakan salah satu tanaman buah yang penting dan banyak dibudidayakan di seluruh dunia. Untuk memastikan hasil panen yang optimal, petani sering menggunakan pestisida dan agrokimia lainnya untuk mengendalikan hama, penyakit, dan gulma.
Namun, penggunaan pestisida yang tidak terkelola dengan baik dapat menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan manusia.
Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya pengelolaan agrokimia dalam budidaya pepaya untuk menjaga lingkungan yang sehat dan melindungi kesehatan manusia.
Baca Juga: Varietas Unggul dan Pemuliaan Pepaya: Membawa Pepaya ke Tingkat yang Lebih Tinggi
Penggunaan Pestisida dalam Budidaya Pepaya:
Pestisida adalah senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh atau mengendalikan hama, penyakit, atau gulma yang dapat merusak tanaman pepaya.
Penggunaan pestisida dalam budidaya pepaya dapat memberikan manfaat yang signifikan, seperti melindungi tanaman dari serangan hama yang merusak dan penyakit yang dapat merusak hasil panen.
Namun, penggunaan pestisida juga dapat menimbulkan beberapa masalah jika tidak dikelola dengan baik.
Baca Juga: Budidaya Pepaya: Meningkatkan Produktivitas dan Keberlanjutan Pertanian
Masalah Lingkungan yang Diakibatkan oleh Penggunaan Pestisida:
Pencemaran Air: Pestisida yang digunakan dalam budidaya pepaya dapat mencemari sumber air seperti sungai, danau, dan sumur.
Ketika hujan turun, pestisida dapat terbawa oleh aliran air ke perairan, menyebabkan dampak negatif pada ekosistem air dan organisme air lainnya.
Keracunan Hewan Non-Target: Penggunaan pestisida yang tidak selektif dapat membunuh atau meracuni hewan non-target, termasuk serangga yang bermanfaat dan predator alami yang membantu mengendalikan hama.
Baca Juga: Mengatasi Ketenagakerjaan Anak dalam Pertanian: Membangun Masa Depan yang Bebas dari Eksploitasi
Hal ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati.
Akumulasi dalam Tanah dan Tanaman: Beberapa pestisida dapat bertahan dalam tanah dalam jangka waktu yang lama dan dapat terakumulasi dalam tanaman pepaya.