Peningkatan Resistensi Hama dan Gulma dalam Pertanian Non-Organik: Tantangan dan Pendekatan Pengelolaan

- Jumat, 26 Mei 2023 | 18:26 WIB
Hama Belalang Kumbara yang menyerang Tanaman petani
Hama Belalang Kumbara yang menyerang Tanaman petani

 

INFOTERKINI24.COM - Penggunaan pestisida secara intensif dalam pertanian non-organik dapat menyebabkan perkembangan resistensi pada hama dan gulma.

Fenomena ini menimbulkan tantangan serius dalam pengendalian hama dan gulma yang efektif dan berkelanjutan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi isu peningkatan resistensi hama dan gulma dalam pertanian non-organik, dampaknya, dan pendekatan pengelolaan yang dapat diadopsi.

Resistensi Hama: Penggunaan pestisida dalam pertanian non-organik yang tidak terkendali atau tidak tepat dapat menyebabkan hama menjadi lebih resisten terhadap bahan aktif dalam pestisida.

Baca Juga: Penggunaan Air yang Berlebihan dalam Pertanian Non-Organik: Dampak Lingkungan dan Upaya Pengelolaan

Hama yang memiliki resistensi akan lebih sulit dikendalikan, sehingga meningkatkan risiko kerusakan tanaman dan penurunan produktivitas pertanian.

Resistensi Gulma: Penggunaan herbisida yang berlebihan dalam pertanian non-organik dapat menyebabkan gulma menjadi resisten terhadap bahan aktif dalam herbisida.

Resistensi gulma dapat menyebabkan persaingan yang lebih kuat dengan tanaman budidaya, mengurangi hasil panen, dan mempengaruhi keberlanjutan sistem pertanian.

Baca Juga: Emisi Gas Rumah Kaca dalam Pertanian Non-Organik: Tantangan Lingkungan yang Perlu Diperhatikan

Peningkatan Penggunaan Pestisida: Peningkatan resistensi hama dan gulma mengharuskan petani non-organik untuk meningkatkan penggunaan pestisida atau menggunakan pestisida dengan kekuatan yang lebih tinggi.

Ini tidak hanya mengakibatkan biaya yang lebih tinggi bagi petani, tetapi juga berpotensi meningkatkan risiko paparan pestisida bagi petani dan lingkungan.

Dampak Lingkungan: Penggunaan pestisida yang intensif dalam pertanian non-organik dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan.

Pestisida yang digunakan untuk mengendalikan hama dan gulma dapat mencemari tanah, air, dan ekosistem alami.

Baca Juga: Varietas Unggul dan Pemuliaan Pepaya: Membawa Pepaya ke Tingkat yang Lebih Tinggi

Hal ini dapat merusak keanekaragaman hayati, termasuk mengancam kelangsungan hidup serangga yang berguna dan organisme lain yang bergantung pada lingkungan pertanian.

Halaman:

Editor: Ana Desysiana

Tags

Terkini

Semut Agen Penyerbuk yang Penting

Jumat, 2 Juni 2023 | 19:31 WIB
X